Kamis, 21 Juli 2011

Usaha dan Doa

Ada sebuah cerita tentang seseorang yang bangun tidur dan merenungkan kunci kesuksesannya dalam hidup ini.

* Jendela kamar tidur berkata : " Lihatlah dunia di luar "
* Langit-langit kamar berpesan : " Bercita-citalah setinggi mungkin "
* Jam dinding berdetak : " Ingatlah, setiap detik itu berharga "
* Cermin di kamarpun mengatakan : " Berkacalah dulu sebelum bertindak "
* Kalender meja berbisik : "Janganlah kau menunda sesuatu sampai besok "
* Pintu berteriak : " Doronglah yang keras dan pergilah "
* Tapi, yang wajib di perhatikan betul-betul adalah pesan permadani lantai : " Berlutut dan berdo'alah "

Sehingga jelas sudah, bahwa segala sesuatu yang kita lakukan harus senantiasa kita imbangi dengan tunduk dan memanjatkan doa kepada sang pencipta. Karena, usaha keras tanpa berdoa adalah sesuatu yang sia-sia.

Selasa, 19 Juli 2011

PERCAKAPAN LUCU

     Dua orang sahabat sedang bercakap-cakap pada malam hari via facebook. Percakapan mereka dimulai dengan topik blog.
Vandi  : " Due blog ra..?"
Andin  : " Due, tp wis sue mandeg. Blog'ku sih kosong, Asline due telu tapi kelalen loro. Sing kelingan mung siji tok. Hahahahaaaaa. Arep....?"
Vandi  : " Halah!!!! Due akeh akeh marakna kelalenan hahaaaa. Yawis ngeneh ngeneh ngeneh...."
Andin  : " Tapi apa ya alamate...??? Jenenge Diena Frentika."
Vandi  : " Ye malah takon aku. Maning aku ya ora ngerti. Ko tah jenenge ngajaki wong liya bingung .Huh!!!"
Andin  : " Ya ora. Nyong li njaluk tulung. Ya mbokan ko nemu..."
Vandi  : " Gari di search nganggo judul isi blog mu bae si, li cokan ketemu."
Andin  : " Uwis. Tapi masalahe, password'e apa ya........??? Nilikine sih piwe...? "
Vandi  : " Maring sing tulisan Can't access your account? jal. "
Andin  : " ya...."
Vandi  : " Ko siki nang ndi..?"
Andin  : " Oalah, jarku mau wis tak tidoki. "
Vandi  : " O iya ya, haha wis wengi malah eror aku. "
Andin  : " Wengi....? Apa saben wayah ratau error ko...????"

Vandi  : " Walah malah ngenyek kie aku eroran berarti. Huh! "
Andin  : " Aku ra ngomong kaya kue lho. Tapi nek ko nyimpulnane kaya kue, ya berarti......................................... hahahahaaaaa "
Vandi  : " Asem eh kepancing takonan mu saben wayah"
Andin  : " Hahahahaaaa. Mbasanu aku dadi  tambah pinter kie. Gawat!! Ndi, nyong pamitlah. Rep turu sit. Mbok Anda (pacarku) wis ngenteni. Nyong kan janjian arep ketemu nang taman bunga. Melu ora...???"
Vandi  : " Taman bunga ngendi? Ana batir cewek'e ora?? Aku lagi putus cinta geh. Sisan gawe. Hahaaaa
Andin  : " Aduh. Janjiane mung wong 2 tok je. Tapi ya ayuh. Mulane ko ndang turu ya, trus ko nyusul mlebu mimpine anda ya. Ngko nang kono koe ketemu nyong. Nek ana kancaku wadon ya tak kenalaken nggo tamba lara ati.. Hahahahahaahaahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Vandi  : " Asem nyong di bodoni mening !!"
Andin  : " hahahahaaaaaaaaaaaaaaaaaa. Ternyata aku memang selalu cerdik.. Ckckckckckkkk. :D
Vandi  : " Sialan!!"
:D

duri vs kucing

         Suatu hari disebuah keluarga sederhana, sang ayah mengusulkan  pesta ikan laut bersama keluarga kecilnya. Ayah membelikan banyak sekali ikan. Ibu dan ketiga anaknya bertugas memasak dan menghidangkan makanan yang lezat untuk mereka santap bersama.
Ayah           : " Ini Ayah sudah membelikan ikan laut banyak. Alhamdulillah sedang ada bongkaran kapal, jadi ikannya murah- murah."
Ibu              : " Alhamdulillah, beli ikan apa ja zayank...?"
Ayah           : "Tidak tahu, yang penting murah, 5 kresek ikan laut dihargai Rp 10.000,00"
        Mendengar ucapan Ayah, timbul perasaan curiga di hati kecil ibu atas ikan yang Ayah beli. Namun ibu tidak mempermasalahkan ikan tersebut, karena ibu tahu segala hal yang ayah lakukan adalah untuk membahagiakan keluarga, walaupun dalam tindakannya selalu melakkan kesalahan. ^.^
        Ibu adalah orang yang sangat pandai memasak. Tanpa menungu waktu lama, hidangan dengan menu utama ikan laut telah siap disajikan. Di meja telah tertata rapi rica-rica ikan laut, ikan laut bakar, ikan laut goreng, ikan laut bumbu pedas manis, termasuk minuman dan buah-buahan segar.
Ibu              : " Ayo makan, semua sudah siap. Sebelum makan jangan lupa membaca doa dulu ya biar makanan'nya ga dimakan setan."
         Ketiga anak itupun menjawab dengan serentak " Iya ibuuuuu...." Mereka berlima pun menikmati makanan dengan penuh nikmat dan rasa syukur, namun tiba-tiba anak kedua berteriak.
Anak kedua    : " Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....!!!!! "
Anak ketiga   : " Kenapa mbak...??? "
Anak kedua    : " Ikannya duri tok. Durinya nyangkut di tenggorokan. "
Ayah                : " Maafin Ayah, Ayah ga pinter milih ikan."
Ibu                   : " Gapapa Ayah."
Anak pertama : " Durinya masih nyangkut de..?"
Anak kedua    : " Masih kakaaa. Gimana ya ngeluarinnya.....??"
Anak pertama : " Nyari kucing sana de di luar, terus kucingnya dimakan, biar ntar kucingnya aja yang makan duri di tenggorokanmu. Jadinya kan durinya ilang."
Anak ketiga    : " Hahahahahaahaaaaaaaaaaa. Lucu......"
Anak pertama : " Aku memang selalu cerdas ya...?"
Anak kedua    : " Huh!!!"