Selasa, 19 Juli 2011

duri vs kucing

         Suatu hari disebuah keluarga sederhana, sang ayah mengusulkan  pesta ikan laut bersama keluarga kecilnya. Ayah membelikan banyak sekali ikan. Ibu dan ketiga anaknya bertugas memasak dan menghidangkan makanan yang lezat untuk mereka santap bersama.
Ayah           : " Ini Ayah sudah membelikan ikan laut banyak. Alhamdulillah sedang ada bongkaran kapal, jadi ikannya murah- murah."
Ibu              : " Alhamdulillah, beli ikan apa ja zayank...?"
Ayah           : "Tidak tahu, yang penting murah, 5 kresek ikan laut dihargai Rp 10.000,00"
        Mendengar ucapan Ayah, timbul perasaan curiga di hati kecil ibu atas ikan yang Ayah beli. Namun ibu tidak mempermasalahkan ikan tersebut, karena ibu tahu segala hal yang ayah lakukan adalah untuk membahagiakan keluarga, walaupun dalam tindakannya selalu melakkan kesalahan. ^.^
        Ibu adalah orang yang sangat pandai memasak. Tanpa menungu waktu lama, hidangan dengan menu utama ikan laut telah siap disajikan. Di meja telah tertata rapi rica-rica ikan laut, ikan laut bakar, ikan laut goreng, ikan laut bumbu pedas manis, termasuk minuman dan buah-buahan segar.
Ibu              : " Ayo makan, semua sudah siap. Sebelum makan jangan lupa membaca doa dulu ya biar makanan'nya ga dimakan setan."
         Ketiga anak itupun menjawab dengan serentak " Iya ibuuuuu...." Mereka berlima pun menikmati makanan dengan penuh nikmat dan rasa syukur, namun tiba-tiba anak kedua berteriak.
Anak kedua    : " Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....!!!!! "
Anak ketiga   : " Kenapa mbak...??? "
Anak kedua    : " Ikannya duri tok. Durinya nyangkut di tenggorokan. "
Ayah                : " Maafin Ayah, Ayah ga pinter milih ikan."
Ibu                   : " Gapapa Ayah."
Anak pertama : " Durinya masih nyangkut de..?"
Anak kedua    : " Masih kakaaa. Gimana ya ngeluarinnya.....??"
Anak pertama : " Nyari kucing sana de di luar, terus kucingnya dimakan, biar ntar kucingnya aja yang makan duri di tenggorokanmu. Jadinya kan durinya ilang."
Anak ketiga    : " Hahahahahaahaaaaaaaaaaa. Lucu......"
Anak pertama : " Aku memang selalu cerdas ya...?"
Anak kedua    : " Huh!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar